POLSEK KPPPL SUKABANGUN KETAPANG LAKUKAN RAZIA TERHADAP KEDATANGAN KAPAL

Tiada Hari Tanpa Razia” hal tersebut terus digelar Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Sukabangun Polres Ketapang guna menekan angka kriminalitas, meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas dan kejahatan baik dalam daerah maupun antar pulau. Kegiatan ini juga sebagai bentuk Cipta Kondisi  di Bulan Suci Ramadhan 1439 H Malam Tadi 21.30 WIB .

Pada hari Rabu 23 Mei 2018 sekitar pukul 22.00 wib telah tiba  Kapal Roro KM.Dharma Ferry II di Dermaga 03 pelabuhan Sukabangun Ketapang. Kapal Roro tersebut membawa penumpang sebanyak 28  orang sedangkan manifest kendaraan yang terdiri dari :
a. Roda 2  = 8  Unit.
b. Roda 3 =  -  Unit.
c. Roda 4 =    4  Unit.
d. Roda 6 =  10 Unit.
e. Alat berat = - Unit.

Dalam rangka memasuki bulan Suci Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H dilaksanakan kegiatan cipta kondisi oleh Polsek KPPPL Sukabangun  dalam rangka pengantisipasi terhadap masuknya barang - barang dan kendaraan illegal serta masuknya kelompok radikalisme dari Pulau Jwa, Polsek Kawasan Pelabuhan yang dipimpin oleh Kapolsek kawasan pelabuhan Sulabangun IPTU
I ketut agus pasek sudina,S.I.K.  melakukan giat razia pada saat kedatangan kapal Roro. Dalam kegiatan tersebut tidak ditemukan adanya kendaraan dan barang illegal.

Memasuki bulan suci ramadhan Arus penumpang yang menggunakan kapal KM.Dharma Ferry II route semarang - ketapang cenderung mengalami penurunan namun tidak menutup kemungkinan untuk arus mudik tujuan semarang akan memgalami peningkatan meskipun belum signifikan . 

“Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi menjelang Hari Raya Lebaran, akan terjadi lonjakan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan karena mudik merayakan Idul Fitri” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sukabangun IPTU
I ketut agus pasek sudina,S.I.K.

Polsek Kawasan Pelabuhan Sukabangun menurunkan seluruh personil yang ada untuk ditempatkan di wilayah Pelabuhan

Selama operasi berlangsung, pihaknya mempunyai motto ‘Tiada Hari Tanpa Razia’ yang terus disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan mampu membatasi ruang gerak pelaku kejahatan dan Kabupaten Ketapang menjadi kota yang aman, nyaman dan tenteram.

Sebab itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Juga dihimbau agar masyarakat tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan karena hal tersebut bisa mengundang niat jahat dari pelaku kejahatan.